DIFFERENSIAL
CINTA. Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, Sinus cosinus hatiku bergetar
membelah rasa diagonal-diagonal ruang hatiku bersentuhan dengan
diagonal-diagonal bidang hatiku jika aku akar-akar persamaan x1 dan
x2 maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2x1 dan 2x2.
Aku ini zat terlahir
dari tetesan air hina, kaulah integrasi belahan jiwaku, kaulah kodomain dari
fungsi hatiku kemana harus kucari modulus vektor hatimu? Dengan besaran apakah
harus kunyatakan cintaku? Kulihat variabel di matamu kulihat grafik cosinus di
mulutmu entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar